Mega Capital Update: IHSG Berpotensi Fluktuatif dan Menguat Terbatas
Pagi ini bursa regional menguat, Indeks harga saham gabungan (IHSG) fluktuatif menguat terbatas (6.470 – 6.555) IHSG menguat di awal pekan dan ditutup naik +1,05 persen di 6.500. Kenaikan IHSG dan juga bursa regional Asia didukung oleh penguatan Wall Street Jumat lalu setelah rilis data tenaga kerja AS yang melampaui ekspektasi. Pada perdagangan kemarin, hanya sektor pertanian (-0,28 persen) yang mengalami koreksi sedangkan sektor lainnya menguat terutama pertambangan (+2,43 persen). Bursa AS ditutup bervariasi dengan indeks Dow turun -0,62 persen dan S&P 500 turun -0,13 persen. Namun Nasdaq naik +0,36 persen dipicu oleh kenaikan saham Apple. Pasar masih mengkhawatirkan kemungkinan perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor baja sebesar 25% dan tarif impor aluminium seebsar 10 persen dengan pengecualian Kanada dan Meksiko. Sementara itu, Federal Open Meeting Committee (FOMC) dijadwalkan berlangsung pekan depan dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga acuan pada Maret mencapai 86 persen.
- SMBR Perpanjang Pengelolaan Lahan
- PTBA Optimasi Proyek Angkutan Batubara
- TOTL Bidik Proyek Gedung Rp 6.3 Triliun
- ADRO Incar Aset Tambang Australia
- TELE Alokasikan Rp 408 Miliar Perkuat Fintech
- KAEF Siapkan Rp 2.3 Triliun untuk Ekspansi
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





