EmitenNews.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba bersih senilai USD475,57 juta pada tahun 2021, melambung 1.117 persen dari posisi tahun 2020 yang tercatat hanya USD39,469 juta.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(24/2/2022). Jelasnya, pendapatan bersih naik 75,18 persen  menjadi USD2,076 miliar.  Rincinya, penjualan baturbara ke pihak ketiga senilai USD2,015 miliar dan kepada pihak berelasi USD54,198 juta.

 

Walau beban pokok pendapatan bengkak 17,64 persen  menjadi USD1,16 miliar, tapi laba kotor tetap melonjak 360,3 persen menjadi USD916,53 juta. 

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi USD0,43, sedangkan akhir tahun 2020 hanya senilai USD0,04.

 

Sementara itu, aset naik 43,86 persen menjadi USD1,666 miliar, hal itu ditopang  kenaikan laba ditahan belum dicadangkan sebesar 78,17 persen menjadi USD841,27 juta.

 

Bahkan, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi melonjak 258,72 persen menjadi USD617,71 juta.