EmitenNews.com - Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) sepanjang tiga bulan pertama 2023 membukukan laba bersih Rp228,22 miliar. Melambung 831 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp24,51 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar emiten Bakrie Group itu, meroket menjadi Rp91,29 dari edisi sebelumnya Rp9,80. 


Menarik penjualan anjlok 44 persen menjadi Rp663,53 miliar dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,19 triliun. Beban pokok penjualan Rp588,50 miliar, susut 36 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp925,37 miliar. Laba kotor Rp75,03 miliar, melorot 71 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp267,46 miliar.


Beban penjualan Rp10,51 miliar, turun dari Rp30,37 miliar. Beban umum dan administrasi Rp80,11 miliar, susut dari Rp93,24 miliar. Penghasilan keuangan Rp517 juta, turun dari Rp1,12 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp304,12 miliar, meroket dari minus Rp69,78 miliar. Beban keuangan Rp74,52 miliar, naik dari Rp38,76 miliar. Lain-lain Rp36,52 miliar, naik dari tekor Rp7,82 miliar. 


Laba bersih Rp240,03 miliar, melangit 2.423 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp9,51 miliar. Defisiensi modal Rp5,71 triliun, turun dari akhir 2021 sejumlah Rp5,95 triliun. Total liabilitas Rp10,33 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2021 sebesar Rp10,49 triliun. Jumlah aset Rp4,61 triliun, menanjak dari episode akhir tahun sebelumnya Rp4,54 triliun. (*)