EmitenNews.com - Bank Oke Indonesia (DNAR) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp20,66 miliar. Meroket 101 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp10,25 miliar. Alhasil, laba per saham dasar ikut terangkat ke posisi Rp1,21 dari periode sama tahun sebelumnya Rp0,73. 


Lonjakan laba itu menyusul pendapatan bunga bersih Rp443,15 miliar, melesat dari edisi sama tahun lalu Rp317,76 miliar. Pendapatan bunga Rp735,8 miliar, melambung dari periode sama tahun lalu Rp477,58 miliar. Pendapatan operasional lainnya Rp10,55 miliar, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu Rp16,67 miliar. 


Beban tenaga kerja Rp96,19 miliar, bengkak dari Rp76,65 miliar. Beban umum dan administrasi Rp138,96 miliar, bengkak dari Rp124,34 miliar. Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Rp181,21 miliar, bengkak dari Rp109,57 miliar. Lainnya Rp10,23 miliar, turun dari Rp10,73 miliar. Total beban Rp426,59 miliar, bengkak dari Rp321,31 miliar. 


Laba operasional Rp27,1 miliar, melambung dari posisi sama tahun lalu Rp13,13 miliar. Pendapatan non operasional Rp111,29 juta, turun dari Rp388,87 juta. Beban non operasional Rp47,65 juta, susut dari Rp496,07 juta. Total pendapatan non operasional Rp63,64 juta, melesat daripada periode sama tahun sebelumnya minus Rp107,2 juta. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp27,16 miliar, meningkat dari edisi sama tahun lalu Rp13,02 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,57 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp3,55 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp7,4 triliun, dari akhir 2022 sebesar Rp6,63 triliun. Jumlah aset Rp10,97 triliun, melambung dari akhir tahun lalu Rp10,18 triliun. (*)