EmitenNews.com - Total Bangun Persada (TOTL) sepanjang 2022 mencatat laba Rp91,67 miliar. Merosot 9 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp101,68 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp26,89 per unit dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp29,82 per eksemplar. 


Pendapatan usaha Rp2,27 triliun, melejit 30 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,74 triliun. Beban pokok pendapatan bengkak 30 persen menjadi Rp2 triliun dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,53 triliun. Laba kotor Rp276,10 miliar, tumbuh 30 persen dari fase sama 2021 sejumlah Rp211,45 miliar. 


Laba proyek ventura bersama Rp23,29 miliar, turun 49 persen dari espisode sama 2021 senilai Rp45,83 miliar. Laba kotor setelah laba proyek ventura bersama Rp299,40 miliar, surplus 16 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp257,28 miliar. Pendapatan lain-lain Rp72 miliar naik dari Rp66 miliar. Beban umum dan administrasi Rp140 miliar bengkak dari Rp126 miliar. 


Beban lain-lain Rp77 miliar bengkak dari Rp42 miliar. Beban pajak final Rp61 miliar, naik dari Rp52 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp93 miliar turun dari Rp103 miliar. Beban pajak penghasilan Rp1,57 miliar, naik dari Rp1,47 miliar. Laba tahun berjalan Rp91,64 miliar terkoreksi dibanding periode sama 2021 senilai Rp101,63 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp1,24 triliun, menanjak dari akhir episode sama akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,23 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,75 triliun, menanjak dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp1,49 triliun. Total aset Rp2,99 triliun surplus dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,72 triliun. (*)