EmitenNews.com-PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan pendapatan konsolidasi Rp1,38 triliun, meningkat 8 persen pada semester I 2022 dari Rp 1,28 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.


Pendapatan BCAP untuk semester I 2022 terutama berasal dari bunga dan dividen sebesar Rp 804,3 miliar, yang juga mengalami kenaikan sebesar 12,7 persen dari Rp 713,7 miliar pada semester I 2021.


Selain itu, pendapatan Perseroan yang berasal dari sektor digital melambung dari Rp 45,8 miliar pada semester I 2021 menjadi Rp 145,1 miliar pada semester I 2022, atau setara 217,0 persen. Hal ini sejalan dengan komitmen dan fokus BCAP dalam mengembangkan ekosistem layangan keuangan digital yang terintegrasi.


Kemudian, laba bersih Perseroan melesat hampir empat kali lipat atau setara 283,1 persen, dari Rp 16 miliar menjadi Rp 61,2 miliar pada semester pertama tahun ini. Pendapatan konsolidasi BCAP pada kuartal II 2022 tumbuh 9,7 persen menjadi Rp 662,8 miliar dari Rp 603,9 miliar pada kuartal II 2021. 


Peningkatan tersebut didukung oleh pendapatan digital yang melonjak signifikan hingga 789,1 persen dari Rp 8,5 miliar pada kuartal II 2021 menjadi Rp 75,9 miliar pada kuartal II 2022.


Pertumbuhan kinerja yang fantastis tercermin melalui laba bersih Perseroan naik 4.863,7 persen dari Rp 0,4 miliar pada kuartal II tahun 2021 menjadi Rp 21,6 miliar pada kuartal II 2022.


Sedangkan, PEFINDO menaikkan peringkat kredit BCAP menjadi "idBBB+” dari “idBBB” dengan outlook stabil. Peningkatan peringkat mencerminkan posisi bisnis BCAP yang menguat, menyusul perkembangan signifikan dalam strategi integrasi ekosistem digital yang memanfaatkan exposure MNC media, permodalan di atas rata-rata, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang memadai.


PEFINDO berpendapat peringkat dapat dinaikkan lebih lanjut jika profil bisnis BCAP terus menguat secara signifikan melalui perbaikan berkelanjutan dari indikator bisnis dan keuangan anak perusahaan utama.