EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) sepanjang 2022 mencatat laba bersih Rp81,24 miliar. Melesat 47 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp55,18 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp17,67 dari sebelumnya Rp15,50. 


Pendapatan usaha Rp13,54 triliun, melambung 17 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp11,53 triliun. Beban pokok pendapatan Rp11,75 triliun, bengkak 20 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp9,77 triliun. Laba usaha Rp1,79 triliun, naik tipis dari periode sama 2021 sebesar Rp1,75 triliun. 


Jumlah beban usaha Rp726,36 miliar, naik tipis dari episode sama 2021 sebesar Rp635,36 miliar. Itu terdiri dari beban penjualan Rp14,48 miliar dari Rp11,98 miliar, dan beban umum dan administrasi Rp711,88 miliar dari Rp623,37 miliar. Laba usaha Rp1,06 triliun, turun tipis dari Rp1,1 triliun. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp183,29 miliar, melesat 84 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp99,23 miliar. Jumlah beban pajak penghasilan bersih Rp8,08 miliar, susut 36 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp12,73 miliar. Laba tahun berjalan Rp175,20 miliar, menanjak 102 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp86,49 miliar. 


Total ekuitas Rp8,82 triliun, melangit dari posisi sama 2021 sebesar Rp5,65 triliun. Jumlah liabilitas Rp31,16 triliun, merosot dari episode akhir 2021 senilai Rp34,24 miliar. Jumlah aset Rp39,98 triliun, naik tipis dari fase akhir 2021 sebesar Rp39,90 triliun. (*)