Alhasil, laba sebelum pajak melambung 164,9 persen menjadi Rp991,95 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit BSDE yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/4/2023).

 

Sementara itu, total ekuitas bertambah 1,06 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp27,239 triliun.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 7,1 persen menjadi Rp40,77 triliun.