EmitenNews.com - Astra International (ASII) sepanjang Maret 2024 mencatat penjualan roda empat 40.438 unit. Merosot 23 persen dari periode sama 2023 sebanyak 52.687 unit. Itu berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). 

Meski begitu, market share Astra justru menanjak menjadi 54 persen dari episode sama 2023 sebesar 52 persen. Penjualan itu, ditopang Toyota + Luxus 21.495 unit, Daihatsu 16.552 unit. Isuzu 2.251 unit. UD Trucks 137 unit, dan Peugeot 3 unit. 

Selain itu, penjualan mobil LCGC Astra sepanjang Maret 2024 tembus 12.070 unit. Melorot 14 persen dari periode sama 2023 sebanyak 14.093 unit. Kendati begitu, market share LCGC Astra menanjak menjadi 72 persen dari edisi sama tahun sebelumnya hanya 68 persen. 

Secara nasional, penjualan mobil hanya mencapai 74.724 unit. Ambles 26 persen dari posisi sama tahun sebelumnya 101.272 unit. Total penjualan LCGC secara nasional baru mencapai 16.840 unit, terjun bebas dari episode sama tahun lalu dengan penjualan 20.691 unit. 

”Kami terus mendukung industri otomotif nasional dengan menyediakan beragam pilihan kendaraan sesuai minat, kebutuhan konsumen, perkembangan teknologi, dan pengembangan ekosistem elektrifikasi secara anda. Itu penting agar berkontribusi mendorong pertumbuhan pasar otomotif nasional,” tukas Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra. (*)