Bahana TCW melihat kelas asset obligasi dapat memberikan imbal hasil yang menarik pada tahun 2023. Sejalan dengan itu, produk existing Bahana TCW yang juga menjadi flagship fund adalah Asian Bond Fund yang merupakan reksadana index yang mengacu pada “IBOXX ABF Indonesia Index” dimana hal tersebut memungkinkan investor untuk dapat membeli seri flagship obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Bahana TCW menilai produk ini dapat memberikan imbal hasil yang optimal pada tahun 2023 sejalan dengan analisa pasar obligasi.


Perlunya diversifikasi investasi menghadapi ketidakpastian ekonomi mutlak diperlukan untuk menjaga imbal hasil investasi tetap optimal. Di tengah gejolak ekonomi yang semakin penuh ketidakpastian, terutama terkait nilai tukar Rupiah yang sejak awal tahun (year to date/ytd) hingga awal November 2022 telah melemah sebesar 9,65 persen terhadap Dollar AS, Reksa Dana Pasar Uang dapat menjadi alternatif investasi.


Salah satu produk Reksa Dana Pasar Uang besutan Bahana TCW yang tetap mencatatkan kinerja optimal adalah Reksadana Bahana Liquid USD. Selama 1 tahun terakhir produk ini berhasil mencetak tingkat return sebesar 0,34 persen. Dengan tren suku bunga deposito perbankan yang menunjukkan kenaikan, maka dalam satu tahun ke depan, BLU berpotensi untuk dapat mencetak tingkat return sebesar 1 – 1,30 persen per annum (p.a).


Bahana TCW berkomitmen untuk dapat memberikan yang terbaik termasuk dalam upaya untuk terus menghadirkan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjawab segala tantangan yang ada.


Selama 2022, Bahana TCW telah meluncurkan enam produk investasi dengan menggandeng sejumlah mitra, diantaranya Reksa Dana Bahana Gebyar Dana Likuid (BGDL) dengan menggandeng Bank BCA, Bahana Himaya Likuid Syariah dengan Bank BSI, serta Bahana Global Healthcare Sharia Equity USD Fund dengan Bank DBS Indonesia dan Bank Standard Chartered Indonesia. 


Sementara pada tahun 2021, Bahana TCW telah meluncurkan 18 produk investasi. Dalam hal distribusi produk, Bahana TCW telah berkolaborasi dengan kurang lebih 15 bank, 16 institusi non-bank dan 20 agen penyalur lainnya.


Dalam pengembangannya dan pengelolaan produk investasi, kami selalu menitikberatkan pada risk culture yang ketat dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). 


Pengembangan produk investasi secara prudent dengan didukung jaringan distribusi yang luas meningkatkan kepercayaan investor untuk menempatkan investasinya pada produk investasi Bahana TCW. Terbukti, hingga Oktober 2022, Bahana TCW membukukan AUM lebih dari Rp. 48 triliun. Besarnya AUM ini menempatkan Bahana TCW pada posisi kedua dalam jajaran manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar (asset under management/AUM) di Indonesia.


Atas pencapaian ini, Bahana TCW mendapat banyak sekali apresiasi dalam bentuk award. Pada tahun 2022, Bahana TCW kembali memperoleh predikat “Best Overall Asset & Fund Manager in Indonesia” selama 8 tahun berturut-turut dalam ajang internasional Alpha Southeast Asia Awards sejak 2015 hingga 2022. Best Fund Manager for Pension Mandates & Private Retirement Schemes by Alpha Southeast Asia Awards 2022, Best Asset Manager (Money Market Funds) by Alpha Southeast Asia Awards 2022.


Bahana Sukuk Syariah – Best Fund over 5 Years Bond IDR by Refinitiv Lipper Fund Awards 2022 Winner Global Islamic. Dan yang terbaru, apresiasi dari Kementerian BUMN. Pada ajang AKHLAK Award BUMN 2022 yang berlangsung Juli lalu, Bahana TCW meraih penghargaan untuk kategori Indeks Kategori Implementasi Akhlak klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun (Capital Market & Investment).