Mengekor Induk, Laba dan Pendapatan UNTR Maret 2024 Kompak Anjlok
TELITI - Direksi dan komisaris United Tractors berfoto sambil memegang laporan keuangan usai gelaran RUPS Tahunan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - United Tractors (UNTR) per 31 Maret 2024 mencatat laba Rp4,54 triliun. Melorot 14 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp5,32 triliun. So, dengan hasil tersebut, laba per saham dasar dan dilusian menukik ke level Rp1,252 dari posisi sebelumnya Rp1,466.
Koreksi laba itu sejalan dengan pendapatan bersih Rp32,41 triliun, anjlok 7,08 persen dari periode sama tahun lalu Rp34,88 triliun. Beban pokok pendapatan Rp24,22 triliun, mengalami penciutan dari Rp26,21 triliun. Laba kotor terkumpul Rp8,18 triliun, mengalami koreksi dari tahun lalu sebesar Rp8,67 triliun.
Beban penjualan Rp245,90 miliar, terpangkas dari tahun lalu Rp374,90 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,34 triliun, bengkak dari Rp1,08 triliun. Beban lain-lain Rp343,67 miliar, anjlok 842 persen dari surplus Rp46,27 miliar. Penghasilan keuangan Rp252,89 miliar, mengalami reduksi dari Rp308,62 miliar.
Biaya keuangan Rp679,62 miliar, bengkak dari Rp225,32 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp266,89 miliar, melejit dari tahun lalu Rp178,73 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp6,09 triliun, turun dari Rp7,51 triliun. Beban pajak penghasilan Rp1,28 triliun, susut dari Rp1,65 triliun.
Laba periode berjalan Rp4,80 triliun, melorot dari edisi sama tahun lalu Rp5,86 triliun. Total ekuitas Rp90,37 triliun, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp84,03 triliun. Jumlah liabilitas Rp71,05 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp69,99 triliun. Total aset Rp161,42 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp154,02 triliun. (*)
Related News
Konsentrasi di Bisnis EBT, SOLA Rampungkan Proyek PLTS di Raja Ampat
Maja Agung Latexindo (SURI) Pede Laba Bersih Naik 80 Persen di 2024
Kembali Tambah Kepemilikan Saham PEHA, Ini Tujuan Masrizal Syarief
Wika Beton (WTON) Restui Ganti Pengurus dan Bagi Dividen
Tambah Kepemilikan, Kini Direktur CSAP Ini Kuasai 6,2 Persen Saham
Hasnur (HAIS) Tambah Armada Kapal Tunda dan Tongkang, Ini Alasannya