Menkeu: Tidak Ada Negara Bisa Maju Tanpa Perdagangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa sektor perdagangan memegang peranan penting bagi setiap negara untuk mencapai tujuan menjadi negara maju
EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa sektor perdagangan memegang peranan penting bagi setiap negara untuk mencapai tujuan menjadi negara maju.
"Tidak ada negara di dunia ini bisa maju tanpa perdagangan. Perdagangan internasional even more important," ungkap Menkeu katana dalam Acara Townhall LNSW Fest 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (31/05).
Kondisi ini berlaku juga bagi Indonesia. Sehingga menurutnya penting untuk menciptakan iklim perdagangan yang mumpuni. Lembaga Nastional Single Window (LNSW) memegang peranan penting bagi Indonesia mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
"Dalam hal ini, LNSW sebagai institusi yang sangat penting untuk memfasilitasi trade antar negara Indonesia dan keluar dunia, dan dunia ke Indonesia secara efisien, secara cepat tadi dari sisi waktu maupun dari sisi biaya menjadi jauh lebih efisien," jelas Menkeu.
Guna perbaikan organisasi LNSW ke depan, dalam acara yang sekaligus menjadi perayaan HUT LNSW ke-6 tersebut, Menkeu menitipkan pesan kepada jajaran LNSW. Pertama, dengan penggunaan teknologi dalam proses bisnisnya, ini berarti sistem hanya bisa berjalan dengan kondisi koneksi yang memadai.
“Saya minta kepada anda semuanya terus memiliki rencana kerja yang sangat jelas. Konektivitas dan reliabilitas dari sistem Anda untuk bisa menjangkau setiap pelosok di Indonesia,” tandas Menkeu.
Kedua, dengan mempercayakan pada teknologi, maka LNSW diminta untuk memperhatikan juga ancaman yang menyertai. Terutama berasal dari teknologi digital itu sendiri seperti hacking terhadap sistem.
Ketiga, terkait perbaikan tata kelola dan bisnis proses. Menkeu meminta LNSW memahami betul mengenai kebutuhan jumlah pegawai, kualitas, kompetensi, juga integritas SDM-nya.
Terakhir, LNSW harus mampu menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder. Ini karena LNSW mengoordinasikan 18 Kementerian/Lembaga terkait lalu lintas perdagangan menjadi satu platform bersama yang memudahkan eksportir dan importir.
“Harusnya kita terus bekerja sama. Karena memang LNSW sudah tadi dianggap sebagai pengelola ekosistem dari semua logistik dan ekosistemnya itu akan makin beragam,” pungkas Menkeu.(*)
Related News

Kemendag Upayakan Negosiasi Tarif AS Rampung Kuartal Ketiga 2025

Wamen ESDM Ungkap tak ada Perpanjangan Izin Ekspor Tembaga Freeport

Danantara-GEM Kerja Sama Proyek Metalurgi Hijau Senilai Rp23 Triliun

BEI Umumkan 8 Saham Keluar dari Pemantauan Khusus, Besok!

Ekonom Bank Mandiri Yakin Ekonomi RI 2025 Bisa Tembus 5 Persen

Utilisasi Industri Kendaraan Bermotor Turun dari 75 ke 55 Persen