EmitenNews.com - Masa jabatan kedua Presiden Joko Widodo (2019-2024) bakal berakhir setahun lagi. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat ada 58 proyek strategis nasional (PSN) Jokowi yang belum rampung. Penyelesaiannya, akan sangat bergantung pada pembiayaan.

 

Itu bagian dari evaluasi pemerintah. Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (19/7/2023), kata Airlangga Hartarto, status PSN selalu dievaluasi setiap 6 bulan. Dengan begitu, dia membahas beberapa proyek dengan pejabat daerah dan stakeholder terkait mengenai proyek yang sekiranya tidak akan rampung di 2024.

 

Airlangga Hartarto memastikan, proyek yang dilanjutkan tahun depan itu yang financial closing-nya sudah ada dan tidak menggantungkan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan kriteria tersebut proyek-proyek itu berlanjut.

 

Sebanyak 58 PSN yang belum rampung itu, tidak dihapus. Tetapi, bercermin dari pembangunan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap alias Getaci, berhenti di Ciamis, alias tidak sampai Cilacap. Nanti, kata Airlangga Hartartomasuk skema normal, yaitu skema APBN.

 

Tol Getaci juga masuk pembahasan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (17/7/2023) di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Koordinasi juga dilakukan dengan beberapa pihak terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

 

Menurut Airlangga Hartarto, dari segi perencanaan ada, tapi untuk anggarannya masuk pada tahun 2025. Oleh karena itu, anggaran 2025 dibahasnya di 2024, disesuaikan dengan siklus yang ada.

 

Sementara itu, Ganjar Pranowo menegaskan pertemuannya dengan Airlangga, untuk membicarakan proyek pembangunan nasional yang berada di wilayahnya. Pasalnya,  Gubernur Jawa Tengah itu, akan menyelesaikan masa jabatan keduanya pada 5 September 2023. Ganjar Pranowo ingin memastikan pekerjaan rumah (PR) yang dimilikinya bisa terselesaikan dengan baik. ***