Menteri Erick Bakal Rampingkan Lagi Perusahaan BUMN, Ini Langkahnya

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah). dok. detiknews.
Pembentukan holding BUMN Karya dilakukan agar setiap perusahaan memiliki spesialisasi dan menghindari persaingan di sektor serupa. Dengan demikian kinerja keuangan perusahaan BUMN karya dapat kembali sehat.
Hutama Karya dan Waskita Karya akan berfokus pada proyek jalan tol, non-tol, institusional building, dan juga residential commercial.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) akan berfokus pada proyek seaport, airport, dan akan tetap masuk di residensial karena masih ada aset-aset yang tertinggal sebelumnya.
Berikutnya, penggabungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Nindya Karya (Persero) akan berfokus pada proyek pembangunan infrastruktur air, rel, dan juga tentu beberapa konteks lainnya. ***
Related News

Presiden Ajak Australia Ikut Perkuat Pertanian di Indonesia

Harga Emas Antam Jumat ini Naik Rp25.000 per Gram

Pungutan Ekspor CPO Jadi 10 Persen, Sangat Mengejutkan Petani Sawit

Menko Pangan Pastikan tidak ada Rencana Hentikan Ekspor Kelapa

Jawara Obligasi Indo Premier Turun Gunung, Luncurkan IPOT Bond

Kepala NFA: Diversifikasi Harus Didorong untuk Jamin Ketahanan Pangan