EmitenNews.com - PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) menyampaikan mencatatkan potensi pendapatan secara konservatif mencapai sebesar Rp986,9 miliar disepanjang tahun 2023. Angka tersebut melesat 57% dibandingkan Rp628 miliar pendapatan pada sepanjang tahun 2022.

 

Kenaikan signifikan pada pos pendapatan tersebut seiring kenaikan produksi dan penjualan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang berpotensi mencapai 80.796 ton pada 2023. Melonjak sebesar 81,5% dibandingkan 44.518 ton pada 2022. Begitu juga Palm Kernel (PK) yang berpotensi melesat sebesar 102% dari 7.332 ton pada 2022 menjadi 14.804 ton pada 2023.

 

Perolehan tersebut merupakan bagian dari dampak positif inisiatif MKTR terutama aksi korporasi pengambilalihan 100% kepemilikan PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) pada tahun ini. Sebab, KSO langsung memberikan kontribusi sebesar Rp441,5 miliar terhadap total potensi pendapatan Perseroan pada sepanjang 2023. 

 

Direktur Utama MKTR, Harry M. Nadir mengatakan, berbagai rencana Perusahaan yang sudah ditetapkan sejak awal dan telah disampaikan saat proses IPO pada jelang akhir tahun 2022 bisa terlaksana sesuai harapan. 

 

Termasuk tentu saja akuisisi KSO yang secara strategis langsung berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan dan meningkatnya produksi CPO serta PK, jelas Harry M. Nadir dalam paparan publik secara virtual Rabu (6/9).

 

Harry menambahkan, pengambilalihan KSO merupakan bagian dari implementasi empat fokus pengembangan MKTR mulai tahun 2023 yaitu akusisi palm oil mill dan plantation. Tiga fokus lainnya adalah menciptakan sumber pendapatan baru (new revenue stream), efisiensi sumber energi di perkebunan dan pabrik, dan collaboration small holder melalui peningkatan kolaborasi dan kemitraan mandiri dengan Petani Sawit Rakyat (PSR).

 

Pada implementasi fokus menciptakan sumber pendapatan baru, MKTR saat ini sedang tahap finalisasi pembangunan pabrik Palm Kernel Oil yaitu Kernel Crushing Plant (KCP). Dimulai sejak Maret 2023, saat ini prosesnya telah mencapai lebih dari 70% dan ditargetkan selesai pada Desember 2023 untuk kemudian mulai aktif produksi pada awal tahun 2024.

 

Kapasitas produksi KCP ini mencapai 60 ton per hari sehingga nantinya akan menghasilkan 8.208 ton Palm Kernel Oil (PKO) dan 9.430 ton Kernel Cake. Potensi kontribusi fasilitas terbaru ini terhadap pendapatan MKTR bisa mencapai Rp139,7 miliar pada 2024.

 

”Sejumlah inisiatif Perseroan yang telah dijalankan saat ini akan mulai efektif pada 2024. Secara konservatif kami berharap bisa mendorong pertumbuhan pendapatan sebesar kali dua dibandingkan tahun 2022 saat MKTR resmi menjadi perusahaan publik,” Ungkap Harry.