EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (14/9) dibuka variatif (mixed) dengan kecenderungan naik setelah indek saham utama di Wall Street semalam rebound. DJIA dan S&P 500 berakhir di teritori positif untuk pertama kali setelah mengalami penurunan selama 6 hari beruntun.


Analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha, menyebut Investor memfokuskan diri pada potensi kenaikan pajak korporasi serta rilis sejumlah data ekonomi AS minggu ini.


Paket Anggaran Belanja (Budget) senilai USD3.5 triliun yang diusulkan oleh Presiden Biden mempunyai peluang besar untuk lolos di Kongres. Paket ini berisi antara lain usul kenaikan pajak korporasi menjadi 26.5% dari 21% yang, jika benar terjadi, akan memangkas profitabilitas emiten dalam S&P 500 hingga 5% di 2022.


"Investor menantikan rilis data inflasi (Consumer Price Index) AS malam ini yang dapat memberi gambaran lebih jelas mengenai trend lonjakan harga, dan apakah tren ini bersifat sementara (transitory) seperti yang ditegaskan oleh bank sentral (Federal Reserve)," ulas Dustin.


Inflasi AS diprediksi akan tumbuh 5.3% (Y/Y) di bulan Agustus, turun tipis dari laju kenaikan 5.4% (Y/Y) di bulan Juli yang juga merupakan level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.


Selain itu, investor juga akan mencerna rilis data Penjualan Ritel (Retail Sales) AS pada hari Kamis yang akan memberi gambaran mengenai bagaimana belanja konsumen bertahan di tengah kekhawatiran atas penularan varian Delta virus Covid-19 dan tingginya tekanan inflasi belakangan ini. Penjualan Ritel diprediksi akan turun 0.8% (M/M) di bulan Agustus melanjutkan penurunan 1.1% (M/M) pada bulan Juli.


Di pasar komoditas, harga minyak mentah mencatatkan kenaikan selama 3 hari beruntun karena investor memantau badai yang sedang mengamuk di Teluk Meksiko hanya beberapa minggu setelah badai Ida memangkas produksi minyak di kawasan itu.


Untuk perdagangan di BEI hari ini Dustin memperkirakan IHSG berpotensi menguat tipis di rentang support 6,060 - resistance: 6,115. Berikut teknikal saham yang direkomendasikan.


WSBP
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 138
Target Price 1 : 145
Target Price 2 : 151
Stop Loss : 133


MAPI
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 740
Target Price 1 : 775
Target Price 2 : 800
Stop Loss : 715


BMTR
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 276
Target Price 1 : 286
Target Price 2 : 290
Stop Loss : 272.(fj)