EmitenNews.com -IHSG diperdagangkan mix pada perdagangan kemarin sempat melemah berlawanan dengan bursa regional yang menguat namun berhasil ditutup menguat ke level 6810 (+0.03%). Penguatan bursa ini karena berkurangnya kekhawatiran para pelaku pasar terkait outlook perekonomian yang sedang adanya tantangan inflasi. 

 

Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya sector Kesehatan (+2.13%), sector basic materials (+0.81%) dan sector industrials (+0.22%). Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp292.69 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual  oleh investor asing diantaranya adalah BBNI, TLKM, dan BMRI.

 

Secara teknikal, setelah breakout dan keluar dari fase sideway minor IHSG berpotensi membentuk rebounding bottom dengan resistance di 6960. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: INCO, ADHI, SMGR, MPPA, GOTO, MIKA, BRMS, AMRT,” ujar Lukman Hakim Analis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Jumat (14/7/2023).

 

Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama melanjutkan penguatan pada penutupan petang tadi dengan penguatan 4 hari berturut. Para pelaku pasar setelah merespon rilisnya data inflasi di AS yang menyentuh 3% saat ini para pelaku pasar melihat tekanan inflasi yang mereda dimana CPI yang menunjukan kenaikan tahunan terkecil, hal ini juga dapat menjadi pertimbangan untuk The Fed dalam keputusan suku bunga.

 

Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan menguat, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei 225 menguat tipis (+0.09%), serta index Kospi menguat (+0.66%).  

 

Kemudian dari dalam negeri, IHSG kami perkirakan akan berpotensi menguat para pelaku pasar akan merespon sentimen positif dari eksternal terkait suasana yang membaik terkait inflasi yang diperkirakan akan disusul dengan Bank Central yang lebih dovish. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6770-6860.