EmitenNews.com - PT Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) pada kuartal III-2021 mencatat penjualan Rp6,36 triliun. Melesat 10,94 persen dari periode sama tahun lalu Rp5,74 triliun. Beban pokok penjualan naik 10,48 persen menjadi Rp4,57 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp4,13 triliun. 


Berdasar laporan keuangan Garudafood kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/10) terungkap laba bruto naik 12,12 persen menjadi Rp1,79 triliun dari periode sama tahun lalu Rp1,60 triliun. Namun, beban penjualan naik menjadi Rp895,21 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp828,77 miliar. Penghasilan operasi naik menjadi Rp103,61 miliar dari periode sama tahun lalu Rp83,57 miliar.


Beban umum dan administrasi turun 10,24 persen menjadi Rp382,49 miliar dari periode sama tahun lalu Rp426,17 miliar. Beban operasi lain susut menjadi Rp68,07 miliar dari periode sama tahun lalu Rp39,65 miliar. Efeknya, laba usaha menanjak 60,49 persen menjadi Rp584,10 miliar dari periode sama tahun lalu Rp363,93 miliar.


Selanjutnya, Garudafood menyerok laba bersih Rp313,82 miliar. Melangit 48,07 persen dari periode sama tahun lalu Rp211,94 miliar. Perseroan mencatat laba per saham dasar naik menjadi 8,56 dari periode sama tahun lalu 5,75. Total liabilitas tercatat Rp3,63 triliun, turun dari periode Desember 2020 sejumlah Rp3,67 triliun. 


Total ekuitas susut menjadi Rp2,87 triliun dari periode Desember 2020 senilai Rp2,89 triliun. Perseroan mencatat aset turun menjadi Rp6,51 triliun, dari periode Desember 2020 sebesar Rp6,57 triliun. Kas dan setara kas terkumpul Rp807,75 miliar. (*)