EmitenNews.com - Mizuho Leasing Indonesia (VRNA) tahun lalu meraup laba bersih Rp62,04 miliar. Melambung 899 persen dari periode sama 2021 rugi sejumlah Rp7,76 miliar. Efeknya, laba per saham dasar terkerfe menjadi surplus Rp10,91 dari periode sama 2021 minus sebesar Rp1,37. 


Total pendapatan Rp333,06 miliar, menanjak 9,9 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp302,89 miliar. Itu dari pembiayaan konsumen Rp224 miliar, naik dari Rp189 miliar. Seja pembiayaan Rp46,35 miliar, turun dari Rp64,87 miliar. Administrasi dan provisi Rp32 miliar dari Rp29 miliar, penalti Rp14 miliar dari Rp12 miliar, bunga Rp390 juta dari Rp439 juta, dan pendapatan lain-lain Rp15 miliar, melambung dari Rp6,38 miliar. 


Jumlah beban Rp277,72 miliar, turun dari Rp294,72 miliar. Bunga dan keuangan Rp59 miliar, naik dari Rp58 miliar. Kepegawaian Rp102 miliar naik dari Rp92 miliar. umum dan administrasi Rp63 miliar naik dari Rp50 miliar. Penyisihan kerugian penurunan nilai Rp49 miliar susut dari Rp93 miliar. Beban lain-lain Rp2,06 miliar bengkak dari Rp590 juta.


Laba sebelum pajak penghasilan Rp55,33 miliar, melesat 577 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp8,17 miliar. Manfaat pajak penghasilan Rp6,70 miliar, meroket 142 persen dari edisi sama 2021 minus sebesar R15,93 miliar. 


Selanjutnya, jumlah ekuitas Rp689,89 miliar, melejit dari posisi sama 2021 sebesar Rp625,24 miliar. Total liabilitas Rp1,77 triliun naik tipis dari episode akhir 2021 senilai Rp1,69 triliun. Jumlah aset Rp2,46 triliun, naik tipis dari fase sama akhir 2021 sebesar Rp2,32 triliun. (*)