EmitenNews.com - Bank Raya Indonesia (AGRO) semester I-2023 meraih laba sejumlah Rp9,27 miliar. Menyusut 37 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,37 miliar. Dengan begitu, laba tahun berjalan per saham dasar turun ke posisi Rp0,38 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp0,68. 


Pendapatan bunga bersih Rp233,82 miliar, susut 34 persen dari edisi sama tahun lalu Rp357,21 miliar. Pendapatan bunga Rp446,27 miliar, turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp542,85 miliar. Beban bunga Rp212,44 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp185,64 miliar.


Pendapatan provisi dan komisi lainnya Rp5,77 miliar, turun dari Rp8,94 triliun. Keuntungan dari penjualan efek-efek bersih Rp30,61 miliar, menanjak dari Rp22,66 miliar. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapuskan Rp102,67 miliar, melejit dari Rp36,08 miliar. Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek bersih Rp549,4 juta dari sebelumnya nihil. 


Keuntungan transaksi mata uang asing nihil dari periode sama tahun lalu Rp3,5 miliar. Lain-lain Rp13 miliar, melesat dari Rp192,7 juta. Total pendapatan operasional lainnya Rp152,62 miliar, melejit dari edisi sama 2022 sejumlah Rp71,38 miliar. Pembalikan kerugian penurunan nilai Rp60,35 miliar, melambung dari tekor Rp69,32 miliar. 


Beban gajo dan tunjangan Rp151,38 miliar, susut dari Rp153,56 miliar. Beban umum dan administrasi Rp166,93 miliar, bengkak dari Rp96,64 miliar. Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek bersnih nihil dari tekor Rp3,43 miliar. Kerugian transaksi mata uang asing bersih Rp993,31 juta, dari nihil. Total beban operasional lainnya Rp320,16 miliar dari Rp254,8 miliar. 


Total ekuitas senilai Rp3,41 triliun, melejit dari edisi akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp3,38 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp8,59 triliun, menyusut dari episode akhir tahun lalu Rp10,5 triliun. Jumlah aset terakumulasi senilai Rp12 triliun, mengalami penyusutan dari edisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp13,89 triliun. (*)