MESOP Jilid II Tuntas, Blibli (BELI) Raup Rp1,05 Triliun

MANTUL - Pengurus Global Digital Niaga berfose bareng dekat patung Banteng Wulung di pelataran Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Global Digital Niaga alias Blibli (BELI) mengantongi dana taktis Rp1,05 triliun. Itu didapat dari hasil pelaksanaan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan alias Management and Employee Stock Option Program (MESOP) II tahap II 2024.
Pada babak lanjutan MESOP II tahap II 2024 itu, jumlah hak opsi telah dikonversi sebanyak 2.444.315.854 helai alias 2,44 miliar lembar. Konversi dieksekusi dengan harga Rp430 per eksemplar. Menyusul aksi itu, sisa hak opsi belum dikonversi 145,15 juta lembar setara dengan Rp62,41 miliar.
Nah, menyusul penuntasan konversi itu, jumlah saham perseroan setelah penerbitan saham program MESOP II tahap II menjadi 123,21 miliar eksemplar. Melejit 2,02 persen dari sebelum transaksi 120,76 miliar helai. ”Hak opsi belum dilaksanakan periode ini dapat dilakukan periode berikutnya,” tegas Eric Winarta, Direktur/Corporate Secretary Blibli.
Ya, Blibli sebelumnya menggelar MESOP II tahap II senilai Rp1,11 triliun. Itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan jumlah saham beredar di pasar. Periode pelaksanaan selama 30 hari terhitung sejak 15 Maret 2024. Jumlah hak opsi MESOP II Tahap II mencapai 2.589.473.968 saham senilai Rp430 per saham.
Program itu, babak lanjutan MESOP I tahap I pada Desember 2023. Sebelumnya, emiten Djarum Group itu, juga menggelar MESOP I tahap I dengan harga Rp432 per lembar atau mencapai Rp391,66 miliar. Pelaksanaan MESOP tahap I itu, dilakukan pada 15-21 Desember 2023. Hak opsi belum dilaksanakan periode tersebut dapat dilaksanakan periode berikutnya. (*)
Related News

BEI Lepas 4 Saham Terbang, 2 Ngegas ARA!

BEI Akhirnya Kunci 3 Saham Meroket, Satu Emiten Grup Bakrie

BALI Injeksi Entitas Usaha Rp100 M, Telisik Peruntukannya

MEJA Ungkap Fakta Terkini Rencana Akuisisi Triple B

Perkuat Ekosistem Kreator, 8 Artis Papan Atas Gabung ke Folago (IRSX)

Semester Pertama 2025, Urban Jakarta (URBN) Boncos 119,91 Persen