EmitenNews.com - Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi tipis 0,28 poin atau 0,00% ke level 6.109,94.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 27,25 miliar saham dengan total nilai Rp 11,70 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 355,62 miliar di seluruh pasar.
Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat bergerak secara stagnan dengan potensi pelemahan yang lebih besar daripada keinginan naiknya, hingga saat ini rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG, kata William Surya Wijaya CEO IBS dalam riset hariannya, Jumat (17/9/2021).
Masih minimnya sentimen serta belum adanya capital inflow yang masuk ke pasar modal secara signifikan masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi.
Adapun saham-saham yang masih bisa diperhatikan oleh para investor pada akhir pekan ini adalah Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM), Jasa Marga (JSMR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Mayora Indah (MYOR), AKR Corporindo (AKRA) dan Bank BCA (BBCA).
Related News

Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Saat ini 66,46 Persen

Terima Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Kredit, Kita Negara ke-15

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Turun tipis di Sesi I Terseret 8 Sektor

Realisasikan PLTS 100 GW, Bahlil Dekati Produsen Solar PV China

Abaikan Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau

Berselimut Profit Taking, IHSG Jejak 8.000