EmitenNews.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) kembali melanjutkan rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebin Dahulu (PMHMETD) atau right issue, dengan melepas sebanyak-banyaknya 7.166.479.740 saham bernominal Rp200.


Untuk itu, perseroan kembali meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada tanggal 15 April 2021.


TPIA dalam agenda pengumuman RUPST yang disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (24/3/2021) disebutkan perseroan akan melanjutkan kembali rencana right issue yang telah disetujui pada RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) pada tanggal 5 Februari 2020.


Dari hasil RUPSLB tersebut, perseroan tidak melayangkan pendaftaran efektif right issue kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga masa 12 bulan hasil persetujuan RUPSLB itu menjadi kadaluarsa. “Maka Perseroan ingin meminta persetujuan pemegang saham Perseroan kembali untuk melakukan penambahan modal tersebut,” tulis manajemen TPIA.


Rencananya, dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) III itu akan akan digunakan seluruhnya untuk belanja modal, untuk menambah kapasitas produksi di masa yang akan datang.