Modernland Realty (MDLN) Restrukturisasi Utang Triliunan Rupiah, Ini Harapan Manajemen
EmitenNews.com - Modernland Realty (MDLN) restrukturisasi utang senilai USD447,63 juta setara Rp6,42 triliun dengan kurs Rp14.350 per dolar Amerika Serikat (USD). Utang itu meliputi notes perubahan 2021 USD179,15 juta, dan notes perubahan 2024 sejumlah USD268,48 juta.
Tanggal efektif restrukturisasi utang Modernland Realty pada 17 Desember 2021. Jatuh tempo notes perubahan 2021 termasuk payment in kind (PIK) notes pada 30 Juni 2025. Lalu, notes perubahan 2024 termasuk PIK notes pada 30 April 2027. Waktu pembayaran bunga setiap enam bulan semi annually.
Restrukturisasi utang Modernland Realty ditetapkan dengan perhitungan bunga sebagai berikut. Di mana, 12 bulan pertama sejak tanggal efektif dalam bentuk uang 0 persen, dan non-uang (penerbitan notes tambahan atau PIK notes) 3 persen. Lalu, 12 bulan kedua, berbentuk uang 1 persen, PIK notes 3 persen. Kemudian, 12 bulan ketiga berbentuk uang 2 persen, dan PIK notes 3 persen. Dan, setelahnya sampai jatuh tempo berbentuk uang 3 persen, dan PIK notes 3 persen. PIK notes yang telah terbit juga akan dikenakan bunga serupa.
Modernland Realty, bersama anak usaha yaitu JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV), dan Modernland Overseas Pte. Lted. (MLO) atau entitas anak lainnya wajib menjual satu atau beberapa aset pada atau sebelum 30 Juni 2023 sebesar USD40 juta (penjualan periode 1), dan pada atau sebelum 31 Desember 2024 senilai USD160 juta (sebagai tambahan penjualan periode 1).
Nah, dari penjualan itu, 75 persen ditransfer ke rekening Escrow JGCV sebanyak setengah, dan rekening escrow MLO sebanyak setengah untuk menebus kembali notes perubahan 2021 termasuk PIK notes, dan notes perubahan 2024 termasuk PIK notesnya.
Transaksi restrukturisasi Modernland Realty itu, dilatari kesulitan likuiditas mengganggu kemampuan JGCV, MLO memenuhi kewajiban pembayaran utang berdasar notes 2021, dan 2024 yang berpotensi dipailitkan atau proses hukum lain. Nah, dengan restrukturisasi tersebut, Modernland Realty dapat terhindar dari gagal bayar atas notes 2021, dan 2024.
Lalu, berdampak positif pada kelangsungan usaha Modernland Realty, dan entitas anak usaha, serva diharap terhindar dari proses hukum lain. Selanjutnya, Modernland Realty dapat meningkatkan rasio lancar (current ratio). ”Restrukturisasi notes akan berdampak positif terhadap bisnis, cash flow, dan meningkatkan rasio likuiditas di masa mendatang,” tutur Herman, Direktur Modernland Realty, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/12). (*)
Advertorial
Related News
EMTK Gulung 9,83 Miliar Saham BUKA Rp1,17 Triliun, Simak Detailnya
Lonjakan Segmen Telekomunikasi Bakal Dorong Saham WIFI ke Level 400
Kurangi Kepemilikan, Saham Komisaris Ini Pada MSJA Kini 12,1 Persen
Alihkan Saham, Intan Baru Prana (IBFN) Tak Mayoritas Lagi di IMS
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya
TOP BUMN Awards 2024, BRI Raih 3 Penghargaan, Dirut Sunarso Best CEO