EmitenNews.com - Emiten rokok HM Sampoerna (HMSP) membukukan penjualan bersih Rp72,5 triliun hingga September 2021. Penjualan itu, naik 6,99 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp67,7 triliun. Pertumbuhan itu, ditopang lonjakan penjualan sigaret kretek mesin (SKM) menjadi Rp48,15 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp45,28 triliun. 


Dan, penjualan SKM mendominasi penjualan HM Sampoerna hingga 30 September 2021. Selain SKM, penjualan sigaret kretek tangan (SKT) naik menjadi Rp16,4 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp15,3 triliun. Begitu pun penjualan sigaret putih mesin meningkat menjadi Rp7 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp6,5 triliun.


Lonjakan penjualan HM Sampoerna itu, ikut mendongkrak beban pokok penjualan 11,65 persen menjadi Rp59,7 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp53,5 triliun. Produsen rokok Dji Sam Soe itu, mencatat penurunan laba kotor 10,53 persen menjadi Rp12,7 triliun, dari edisi sama tahun lalu Rp14,2 triliun yoy. Laba periode berjalan diatribusikan ke pemilik entitas induk terkoreksi 19,62 persen menjadi Rp5,55 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp6,9 triliun.


Selain itu, jumlah aset juga turun menjadi Rp48,8 triliun dari periode 31 Desember 2020 sejumlah Rp49,6 triliun. Liabilitas naik 10,3 persen menjadi Rp21,4 triliun, dari akhir tahun lalu Rp19,4 triliun. Ekuitas merosot 9,6 persen menjadi Rp27,3 triliun dari akhir tahun lalu Rp30,2 triliun. (*)