EmitenNews.com -PT Astra Graphia Tbk (ASGR) membukukan laba bersih senilai Rp141,07 miliar pada tahun 2023. Realisasi itu tumbuh 45,3% year-on-year (yoy) dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp97,07 miliar.

Kinerja ini membawa laba bersih per saham dasar ASGR meningkat menjadi Rp104,58 per saham, dari semula Rp71,96 per saham.

Ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha ASGR yang menembus Rp2,96 triliun akhir 2023, atau naik 7% yoy, didukung segmen solusi dokumen dan teknologi informasi yang masing-masing menyumbang Rp1,3 triliun dan Rp1,4 triliun.

"Pendapatan solusi dokumen naik sebesar 7% karena adanya peningkatan volume penjualan mesin pada sektor graphic art dan sektor perkantoran. Sementara solusi teknologi informasi dari IT Trading maupun IT Services," kata Presiden Direktur ASGR, Hendrix Pramana, di Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Hendri memaparkan pertumbuhan laba juga didukung berkat perbaikan biaya yang berkelanjutan serta optimalisasi biaya operasional.

Inovasi dan digitalisasi dalam setiap lini bisnis menjadi strategi yang dilakukan sepanjang 2023 demi memperkokoh fundamental yang kuat dan berkelanjutan.

Dari sisi neraca pada akhir 2023, jumlah aset terjaga di level Rp2,68 triliun. Adapun total kewajiban pembayaran utang atau liabilitas menyusut 9,49% yoy menjadi Rp890,91 miliar, sedangkan ekuitas tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp1,79 triliun.

Kas yang ada tangan per Desember 2023 sebesar Rp1,27 triliun, atau tumbuh secara moderat dari awal tahun akibat pemasukan operasional, dan berkurangnya pengeluaran untuk kegiatan investasi.