EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan pekan ini. Jumat (17/5), IHSG menguat sebesar 0,97% atau 70,54 poin menjadi 7.317,24 poin hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di Bursa mencapai 20,8 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,1 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, tercatat 253 saham menguat, 245 saham melemah, dan 274 saham stagnan.

Dalam sepekan terakhir, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 3,22%, sementara sejak awal tahun IHSG telah menguat sebesar 0,61%, mencerminkan kestabilan dan potensi pertumbuhan pasar saham Indonesia di tengah dinamika global yang terus berubah.

Seiring dengan pergerakan positif IHSG, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp526,62 miliar dalam perdagangan saham di semua bursa. Di pasar reguler, investor asing juga mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp191,85 miliar.

Adapun penguatan IHSG hari ini didukung oleh sembilan indeks sektoral yang mengalami kenaikan. Sektor barang baku mengalami lonjakan signifikan sebesar 1,66%, diikuti oleh sektor keuangan yang melesat 1,34%. 

Sektor kesehatan juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 0,75%, sementara sektor transportasi dan logistik serta sektor perindustrian masing-masing naik 0,53%. 

Sektor teknologi, properti dan real estat, serta infrastruktur juga turut menguat dengan masing-masing kenaikan antara 0,36% hingga 0,41%. Sedangkan sektor energi mencatatkan kenaikan sebesar 0,21%.

Namun, terdapat dua sektor yang mengalami penurunan meskipun IHSG menguat hari ini. Sektor barang konsumsi primer terpangkas 0,41%, sedangkan sektor barang konsumsi nonprimer juga mengalami pelemahan sebesar 0,38%.

Saham-saham unggulan LQ45, yang mencatatkan kenaikan tertinggi hari ini antara lain:

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan kenaikan 9,01%.

PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang naik 7,31%.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kenaikan 6,92%.

Sementara itu, saham-saham yang masuk dalam kategori top losers LQ45 hari ini meliputi:

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang mengalami penurunan sebesar -1,90%.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan penurunan -1,86%.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang turun -1,75%.