Net Buy Rp722 Miliar, IHSG Tembus Rekor Baru Level 7.000 Penutupan Selasa (22/3)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Selasa (22/3) naik 0,65% atau 45,641 point ke level 7.000,822 yang merpakan penutupan tertinggi IHSG sepanjang masa. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp722,3 miliar diseluruh pasar.
Total transaksi di BEI hingga penutupan sore hari ini senilai Rp13,3 triliun dari 22,35 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp4,4 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp3,7 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp722,3 miliar di seluruh pasar.
Sebanyak 303 saham menguat. Ada 205 saham yang turun harga dan 175 saham stagnan. Sedangkan saham-saham yang dibeli asing atau net buy dengan nilai terbesar adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 345,9 miliar, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 187,4 miliar, dan Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 65,4 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp700 menjadi Rp27.350 per lembar dan BYAN sebesar Rp600 menjadi Rp42.000 per lembar serta AALI sebesar Rp450 menjadi Rp12.350 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ARTO sebesar Rp450 menjadi Rp15.075 per lembar dan FISH sebesar Rp325 menjadi Rp6.475 per lembar serta LIFE sebesar Rp300 menjadi Rp5.800 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GZCO sebanyak 40.786 kali senilai Rp113, 8 miliar kemudian ANTM sebanyak 38.207 kali senilai Rp799,2 miliar dan SMMT sebanyak 36.088 kali senilai Rp207,8 miliar.
Related News
IHSG Ditutup Naik 0,50 Persen, BRIS, MBMA, ESSA Top Gainers LQ45
Kolaborasi CIMB Niaga-Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Permudah Donasi
Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Lebaran 2024 Capai Rp369,8 Triliun!
IHSG Naik 0,27 Persen di Sesi I, MBMA, BRIS, EXCL Top Gainers LQ45
47 Tower di IKN Ditargetkan Siap Tampung Hunian ASN di 2024
MRT Jakarta Percayakan Sojitz Corp. Garap Rute Bundaran HI-Kota