EmitenNews.com - Ngeri-ngeri sedap ini. Krisis pangan sudah di depan mata. Karena itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pihak termasuk pemerintah daerah maupun petani ikut mengantisipasi krisis pangan dunia. Salah satu caranya dengan meningkatkan stok pangan dalam negeri.


Mentan Syahrul Yasin Limpo mengemukakan kondisi bahaya itu, pada Peringatan Hari Krida Pertanian Nasional ke-50 Tahun 2022 dan kegiatan panen raya padi IP400 di Desa Tegal Sari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (22/6/2022). "Kita harus meningkatkan stok pangan karena ancaman krisis pangan sudah di depan mata."


Dalam acara tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga mengajak seluruh pihak meneguhkan tekad dan semangat untuk menciptakan pertanian yang lebih baik, maju, mandiri, dan modern. "Termasuk juga ditandai dengan cara-cara baru yang lebih maju, lebih modern, dan lebih berkualitas dibandingkan kemarin."


Secara simbolis, Mentan melakukan tanam padi IP400 seluas 257 ha di Desa Tegal Sari. Untuk Gerakan IP400 awalnya sudah dilaksanakan pada tahun 2021 di lahan seluas 9.834 ha pada 23 provinsi dan 98 kabupaten/kota di Indonesia.


Pengembangannya pada tahun 2022 di lahan seluas 150.000 ha di 27 provinsi dan 169 kabupaten/kota. Khusus di Kabupaten Sukoharjo, pelaksanaan Gerakan IP400 sudah dilakukan sejak tahun 2021 di lahan seluas 2.088 ha.


"Dan di tahun 2022 pengembangannya seluas 7.912 ha sehingga total Gerakan IP400 tahun 2022 seluas 10.000 ha yang dilaksanakan di 12 kecamatan, 124 desa di Kabupaten Sukoharjo," katanya.


Menurut Menteri SYL, program IP400 tersebut adalah cara dan inovasi baru yang bisa dijadikan sebagai motivasi bagi seluruh pihak. "Kalau kita tanam cuma dua kali dalam satu tahun, biasa saja. “Kalau tiga kali, kamu boleh diangkat sebagai sesuatu yang terus maju. Tapi kalau empat kali itu luar biasa."


Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan bukan hal mudah untuk meyakinkan petani melakukan budidaya IP400. "Dalam hal ini kami intens melakukan koordinasi arahan ke camat dan PPL untuk menarik minat petani. Petani juga diharapkan tidak membiarkan lahan bero dan dioptimalkan dengan IP400." ***