EmitenNews.com - Bhineka Abadi Investama mengurangi kepemilikan saham Pakuan (UANG). Sang pengendali itu, diketahui melego 369.226.900 helai alias 369,22 juta eksemplar. Transaksi telah dituntaskan pada 22 Desember 2023. 

Penjualan terjadi pada harga Rp761 per saham. Dengan skenario harga tersebut, Bhineka Investama meraup dana segar Rp280,98 miliar. ”Tujuan transaksi untuk penjualan saham,” terang Erick Wihardja, Direktur Utama Pakuan. 

Efek divestasi itu, tabungan saham Bhineka Investama tersisa 114,77 juta eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 9,49 persen. Mengalami reduksi 30,51 persen dari edisi sebelum transaksi dengan donasi sekitar 484 juta helai. Tabungan saham sebanyak itu, setara 40 persen. 

Saham yang dibuang Bhineka Investama itu, ditampung oleh Sirius Surya Sentosa. Dengan begitu, timbunan saham Sirius Surya Sentosa makin menggemuk. Tepatnya, menjadi 732,65 juta eksemplar alias 60,55 persen. Surplus 30,51 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi 363,42 juta lembar atau 30,04 persen. (*)