Okupansi Hotel Melonjak, Kedaton 8 Hotel (KDTN) Mau Bagi Dividen 60 Persen dari Laba 2022
Jajaran Manajemen PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), Aan Rohanah Direktur Operasional, Au Bintoro Komisaris Utama dan Eka Surya Komisaris Independen saat meresmikan Family Suite Kedaton 8 Hotel, Senin (27/2/2023), di Bogor. Foto/ Rizki EmitenNews.com
“Terbukti pada Desember tahun lalu dan Januari 2023 ini justru okupansi naiknya cukup bagus, bahkan untuk Februari ini sudah memberikan gambaran tendensi yang hasilnya lumayan, jadi kelihatannya di 2023 seharusnya tidak ada masalah untuk Kedaton 8 Hotel. Jadi sekarang ini kelihatannya untuk bisnis perhotelan sudah kembali ke suasana atau kondisi sebelum pandemi,” ujar Au Bintoro.
Sedangkan untuk menghadapi bisnisnya di tengah isu resesi, Au Bintoro begitu optimis dimana Aia menyebut Indonesia akan baik-baik saja, Bahkan Indonesia termasuk salah satu negara yang pertumbuhannya cukup lumayan masih kepala 5 jadi harusnya tidak ada masalah.
Dia mempertegas komitmen KDTN bahwa April nanti akan mengumumkan pembagian dividen sebesar 60 persen dari laba tahun buku 2022. Pertimbangan pembagian dividen sebesar itu menurutnya sebagai bentuk komitmen pemegang saham supaya membuat investor khususnya yang di publik merasa beruntung memiliki saham KDTN. Karena memang harapan dari para pemegang sahamkan adalah dividen.
Adapun target pasar dari Family Suite Kedaton 8 ini pasar lebih mengambil menengah ke atas dan juga dengan adanya family suite ini bisa memberikan fasilitas kepada keluarga yang memang ingin menghabiskan waktu weekendnya di Kedaton 8 dengan lebih nyaman.
Puri Sentul Permai (KDTN) sendiri merupakan entitas langsung dari bagian group Olympic melalui PT. Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) dengan kepemilikan saham sebanyak 300 juta saham atau 24 persen. CSIS adalah salah satu perusahaan Grup Olympic yang didirikan pada tanggal 2 Juni 1995. Perusahaan bergerak dalam pengembangan properti melalui anak perusahaannya, perabotan dan jasa konstruksi umum.
Related News
PTRO Ungkap Perolehan Kontrak Baru
Lanjut! Pengendali IMPC Buang Jutaan Lembar Harga Diskon
Prospek Cerah, JTPE Buyback Rp140 Miliar
Kuartal III, MDKA Pangkas Rugi 48 Persen
Samuel Sekuritas Angkut 2,16 Miliar Saham BKSL, Ini Tujuannya
Surplus 37 Persen, Kuartal III MBMA Tabulasi Laba USD25,3 Juta





