EmitenNews.com—Emiten perhotelan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) secara optimis menyampaikan akan kinerja positif di sepanjang 2022 yang berhasil bertahan dan terus berkembang di tengah tantangan pandemi covid-19. Untuk tahun 2023 ini perseroan lebih percaya diri lagi dengan target yang menanjak.

 

Direktur Operasional KDTN Aan Rohanah mengatakan, bahwa untuk target laba di tahun 2023 ini dipatok naik sekitar 20% dari Tahun 2022. Jadi mungkin kalau di 2022 ini kita kan lagi itu dijalani proses Auditing Katakanlah kalau misalkan Kurang lebih Rp3 miliar mungkin tahun 2023 kita targetkan bisa Rp5-6 miliar.

 

Untuk menopang target laba itu, Perseroan mematok pendapatan ditarget sekitar Rp25 sampai Rp26 miliar. Maka untuk meraih target kinerja itu perseroan menyasar berbagai target. Salah satunya dengan adanya Family Suite ini yang ditargetkan bisa  mengakomodir para pelanggan seperti intimate party seperti yang memang mereka inginkan hingga mereka tak perlu jauh dengan adanya fasilitas kamar dan ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai event. Dengan konsep itulah Family Suite hadir agar bisa menampung kapasitas area kamar untuk 10 orang. 

 

Hak ini ditegaskannya pada saat grand opening family suite kedaton 8 hotel, “Dengan adanya fasilitas family suite ini tentunya kami berharap okupansi akan terus meningkat. Sehingga kesejahteraan karyawan meningkat dan juga para investor kecipratan dividen yang lebih besar. Juga perseroan pada April 2023, akan mengadakan RUPS perdananya sebagai emiten untuk tahun buku 2022 yang akan mengajukan pembagian dividen,”  ujarnya, Senin (27/2/2023).

 

Family Suite Kedaton 8 ini di bangun di atas lahan 300 M2 dengan fasilitas kamarnya itu terdiri dari fasilitas area parkir terus living room, ada private pool, juga ada kamar di atas. Satu Family Suite ini hanya menyediakan 1 kamar namun luas sekali.

 

Untuk Strategi bisnis di 2023 ini, Aan menyebut perseroan memang terus ingin berkolaborasi dengan pihak lain terutama dalam pengembangan pengembangan bisnis salah satunya yang kita lakukan akan penjajakan kembali MoU terkait pembangunan hotel di rest area, jadi kita juga ingin menggandeng bank swasta atau bank BUMN yang memang berminat untuk bekerjasama di dalam pengembangan hotel di rest area, tutur Aan Rohana.

 

Pada kesempatan yang sama, Au Bintoro selaku Komisaris Utama KDTN, menegaskan ini adalah bentuk pemenuhan janji kepada publik sebagai perusahaan terbuka yang meraih pendanaan dari publik dimana dana IPO digunakan untuk ekspansi bisnis. 

 

Au juga menegaskan pada April nanti perseroan akan memenuhi janjinya untuk melaksanakan RUPS dengan tema utama adalah pembagian dividen untuk para pemegang sahamnya. Au Bintoro secara tegas mengatakan bahwa kedaton 8 Hotel merupakan perusahaan yang sangat taat pajak, bahkan menurutnya perusahaan grup Olympic ini menjadi salah satu pembayar pajak terbesar di Kota Bogor.

 

Au Bintoro menjelaskan, kalau Bisnis Hotel buat di Kedaton 8 tidak masalah, karena pada kondisi terburuk pada saat pandemik perseroan masih tetap bagus. Apalagi sekarang kondisi tahun 2023 rasanya pasti jauh lebih baik dibandingkan dengan pada pandemi.