Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800
Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membentuk pola doji star untuk kali ketiga secara beruntun. Secara bersamaan terjadi penyempitan positive slope pada MACD. So, Indeks masih rawan terhadap peluang pullback akan membentuk pola evening star sebagai indikasi minor bearish reversal.
Menilik data itu, sepanjang perdagangan Hari Ini, Jumat, 2 Mei 2025, indeks akan menjelajahi level support di kisaran 6.700, dan area resistance di level 6.800. Nah, dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data inflasi April 2025. Data itu dapat menjadi validasi isu perlambatan konsumsi domestik April 2025 dibayangi beberapa faktor.
Misalnya, penurunan jumlah pemudik, penurunan pengeluaran masyarakat dampak penghematan anggaran, dan penundaan pengeluaran akibat sentimen tarif Amerika Serikat (AS). Selain itu, pasar juga mengantisipasi data indeks manufaktur PMI April 2025. Pada Maret 2025, indeks manufaktur masih berada di 52.4 di Maret 2025. Jauh di atas batas ekspansi 50. Data tersebut juga masih berkenaan dengan kondisi di atas.
Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Perusahaan Gas Negara alias PGN (PGAS), Mayora Indah (MYOR), Kalbe Farma (KLBF), Mitra Adiperkasa (MAPI), dan Bank Mandiri (BMRI). (*)
Related News
IHSG Terus Melaju, Gulung Saham BRPT, MEDC, dan BWPT
IHSG Melejit 1,85% di Awal Pekan, Saham-Saham Ini Meledak!
PHR Catatkan Produksi Minyak 2.098 Barel per Hari di Sumur Ampuh
Kepemilikan Mobil RI 99 Per 1000 Penduduk, di Bawah Negara Tetangga
Rasio Kewirausahaan di Indonesia Baru di Kisaran 3,35-3,47 Persen
KSEI Jatuhkan Sanksi ke Sinarmas Sekuritas (DH), Ini Pemicunya!





