Outlook Jadi Stabil, Pefindo Naikkan Rating Steel Pipe Industry (ISSP) Jadi Single A
EmitenNews.com -PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menaikkan peringkat PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menjadi idA (Single A) dari sebelumnya di level idA- (Single A Minus).
Siaran pers Pefindo yang dikirim melalui surat elektronik, Selasa (14/11), menyebutkan tentang penyematan rating idA pada obligasi dan peringkat idA(sy) pada sukuk yang diterbitkan ISSP. Adapun prospek perusahaan ditetapkan dalam kategori 'Stabil'. Namun selain itu, Pefindo juga memberikan peringatan kepada perusahaan.
"Kenaikan peringkat mencerminkan adanya perbaikan posisi keuangan ISSP, seiring dengan peningkatan EBITDA dan ekspektasi tingkat utang yang terjaga," demikian diungkapkan Tim Riset Pefindo.
Selain itu, peringkat idA tersebut juga mencerminkan bahwa posisi pasar ISSP yang terdepan dalam bisnis manufaktur pipa baja, diversifikasi yang kuat, serta margin keuntungan yang baik dan proteksi arus kas yang kuat.
"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, kebutuhan modal kerja yang tinggi dan eksposur terhadap volatilitas harga baja dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing," tulis Tim Riset Pefindo.
Tim riset mengungkapkan, peringkat ISSP akan diturunkan jika kinerja perusahaan yang dikendalikan oleh PT Cakra Bhakti Para Putra ini mengalami penurunan kinerja operasional atau jika ISSP menambah utang lebih besar dari perkiraan tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih kuat.
Tetapi peringkat bisa saja dinaikkan kembali, apabila ISSP mampu memperkuat posisi bisnis yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan, khususnya dengan memperluas pasar ekspor, serta tetap mempertahankan tingkat margin laba maupun perbaikan leverage secara berkelanjutan.
Related News
BRI Peduli Ini Sekolahku, Dari BRI Untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
Segar Kumala (BUAH) Sepakat Bagikan Dividen Rp23 per Saham
Tereduksi Tipis, Laba Global (BMTR) Maret 2024 Sisa Rp332 Miliar
Terkoreksi Tipis, Laba BREN Kuartal I-2024 Tersisa USD28,83 Juta
Laba dan Pendapatan MEDC Kuartal I-2024 Merosot, Intip Detailnya
Susut 41 Persen, Saratoga (SRTG) Maret 2024 Tekor Rp2,57 Triliun