EmitenNews.com—Setelah melewati berbagai rangkaian menuju penawaran umum perdana saham, pada tanggal 7 Juli 2022 PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penawaran Perdana Saham ini merupakan langkah yang tepat bagi perseroan untuk berkembang lebih cepat dan untuk memberikan kontribusi yang Lebih besar bagi semua stakeholders. IPO ini akan menjadi milestone bagi perseroan dan merupakan strategi untuk bertransformasi menjadi lebih baik dan memastikan keberlanjutan usaha. 

 

Pada listing perdana di BEI, saham SWID langsung tancap gas dengan penguatan hingga harga tertinggi atau menyentuh auto rejection atas (ARA) naik 33 persen atau 66 poin ke level Rp266 per saham dari hari perdana Rp200 per saham. Lonjakan ini di topang oleh volume saham ditransaksikan sebanyak 78,31 juta lembar, nilai transaksi mencapai Rp20,29 miliar dan frekuensi 9.812 kali hingga pukul 09:08 WIB

 

Tercatatnya saham perseroan di Bursa Efek Indonesia diharapkan menjadi sebuah momentum untuk lebih memasyarakatkan pasar modal di Kota Yogyakarta. Masyarakat akan mendapatkan sajian pilihan investasi yang merupakan salah satu sendi pembangunan bangsa dan negara. 

 

PT Saraswanti Indoland Development Tbk melepas 340 juta saham atau setara 6,3146 dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dan menawarkan di harga Rp 200 per saham, sehingga dana yang akan dihimpun sebesar Rp 68 miliar. 

 

Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan scbanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. 

 

Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri 1, dimana setiap 1 Waran Seri 1 memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama | tahun. Waran Seri 1 adalah efek yang diterbitkan Oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250. 

 

Selama masa penawaran umum yang sudah terlaksana pada tanggal 1 - 5 Juli, 2022, Perseroan mendapatkan oversubscribe (kelebihan pemesanan) sebanyak 22 kali dari jumlah saham yang ditawarkan, atau senilai Rp 1.49 triliun. 

 

Perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham ini.