EmitenNews.com—PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH), salah satu importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran terlengkap dan terbesar di Indonesia resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham BUAH di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022 dengan harga Rp388 per saham dan menjadi emiten ke-41 yang listing sepanjang 2022 dan ke-807 di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Pada perdagangan pagi ini saham BUAH langsung disambut aksi beli hingga melonjak 21,13 persen ke level 470 atau 82 poin dari harga perdana 388 per saham. Volume saham ditransaksikan sebanyak 21,52 juta, nilai transaksi Rp9,70 miliar dan frekuensi 4.072 kali hingga pukul 09:05 WIB.


Melalui penawaran umum saham BUAH, terlihat antusiasme publik yang digelar pada 2-5 Agustus 2022. Dalam IPO ini, Segar Kumala Indonesia melepas maksimal 20% sahamnya ke publik atau sebanyak-banyaknya 200.000.000 lembar saham, sehingga perseroan memperoleh dana Rp77,6 miliar.


“Puji syukur kepada Tuhan, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini tentunya akan semakin memperkuat bisnis perusahaan untuk memenuhi kebutuhan buah, sayur, dan unggas masyarakat di Tanah Air,” kata Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk. Renny Lauren dalam acara listing BUAH di Jakarta, Selasa (9/8/2022).


Renny menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi Segar Kumala Indonesia yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik. Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien.


Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dengan alokasi 75% dan sisanya untuk membuka cabang baru Perseroan. 


Dalam aksi korporasi ini BUAH menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Wilson Selakau Direktur Reliance mengatakan IPO BUAH mengalami Oversubscribed sekitar 3 kali  BUAH yang bergerak di sektor perdagangan besar buah-buahan dan daging unggas beku menjadi emiten ke 807 dari seluruh pencatatan saham di BEI sampai saat ini.


Bertengger di papan pengembangan, BUAH akan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan saham sebanyak 1,88 persen atau 3.750.100 lembar saham dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran Umum Perdana sang emiten.


Adapun 9 cabang cold storage dan distribusi aktif yang tersebuar di seluruh Indonesia yaitu :

  1. Cabang distribusi & cold storage Jakarta
  2. Cabang distribusi & cold storage Makassar
  3. Cabang distribusi & cold storage Balikpapan
  4. Cabang distribusi & cold storage Medan
  5. Cabang distribusi & cold storage Bali
  6. Cabang distribusi & cold storage Yogyakarta
  7. Cabang distribusi & cold storage Ambon
  8. Cabang distribusi & cold storage Surabaya 
  9. Cabang distribusi & cold storage Manado