EmitenNews.com—PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) resmi mengubah nama perusahaan menjadi PT Samator Indo Gas Tbk. Perubahan nama ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar hari ini (12/12/2022).

 

Adapun, tujuan perubahan nama perseroan antara lain untuk memperkuat branding perseroan. Ke depan, perseroan ingin melakukan rebranding seluruh layanan yang berada di bawah holding grup AGII.

 

"Dalam hal perubahan nama ini, tujuannya untuk branding kami supaya lebih tajam di pasar," kata Wakil Direktur Utama AGII, Ferryawan Utomo dalam paparan publik, Senin (12/12/2022).

 

Sementara itu, proses perizinan pembangunan proyek, penandatanganan untuk pendistribusian produk perseroan juga saat ini tengah dalam proses, menyusul pergantian nama perseroan.

 

Sebelumnya, pada 6 Oktober 2022, AGII menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Melalui perjanjian tersebut, AGII akan membangun pabrik baru yang berlokasi di KITB, di mana proses pembangunan ditargetkan untuk berlangsung selama 18-24 bulan ke depan. Dengan kata lain, pabrik gas AGII akan selesai dan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

 

KFC Glass Corporation akan menjadi pelanggan pabrik gas baru AGII. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga tengah membangun pabrik di KIT Batang yang digadang-gadang bakal jadi pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara.

 

Nini Liemijanto, Direktur Samator Gas Indo menyampaikan, pihaknya akan menggelontorkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar 10%--20% dari total penjualan pada 2023 untuk memuluskan pembangunan pabrik gas di KIT Batang.

 

Sementara menurut Ferryawan Utomo, Wakil Direktur Utama Samator Indo Gas, pabrik baru di KIT Batang akan menjadi salah satu penggerak utama kinerja AGII di masa depan. Kelak, AGII tak hanya memanfaatkan pabrik tersebut untuk melayani pelanggan di KIT Batang, melainkan ke berbagai pelaku industri lainnya yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

 

"Jadi, potensi pelanggan baru untuk pabrik gas kami sangat banyak. Tidak terbatas hanya di KIT Batang saja," ujar dia dalam paparan publik, Senin (12/12).