Pabrik Baru Rampung 2024, Aneka Gas Industri (AGII) Ganti Nama Jadi Samator Indo Gas

Sebelum memulai pembangunan pabrik di KIT Batang, AGII telah mengoperasikan pabrik gas di Bangka Belitung pada Agustus lalu untuk mendukung kebutuhan gas bagi smelter milik PT Timah Tbk (TINS).
Ketika proyek pabrik gas di KIT Batang berlangsung, AGII masih membuka peluang untuk mengembangkan filling station di berbagai wilayah Indonesia, terutama di wilayah yang belum terjangkau oleh emiten yang dahulu bernama PT Aneka Gas Industri Tbk tersebut. Kehadiran filling station tentu akan menunjang distribusi gas industri yang diproduksi oleh AGII, sehingga suplai gas di berbagai tempat operasional perusahaan tetap terjaga.
Terkait kinerja, laba bersih perseroan merosot sebesar 59,20% menjadi Rp70,38 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp172,52 miliar. Sejalan dengan penurunan laba, angka penjualan perseroan pun susut 8,29% menjadi Rp1,90 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,07 triliun.
Melansir laporan keuangan, penjualan produk gas tercatat sebesar Rp1,73 triliun, serta penjualan jasa dan peralatan sebesar Rp164,64 miliar. Berdasarkan pelanggannya, penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp1,82 triliun, dan kepada pihak berelasi sebesar Rp77,07 miliar.
Perseroan menjelaskan bahwa, seluruh penjualan per kuartal III 2022 merupakan penjualan lokal, dengan persentase penjualan produk gas sebesar 91% dari total penjualan perseroan.
Related News

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya