Pandemi Covid-19: Bertambah 5.869 Penderita, Total Kasus di Indonesia Nyaris 6,3 Juta

Masker kesadaran bermasker di tempat umum Nasir.
EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 masih perlu terus diwaspadai. Setelah empat hari berturut-turut kasus baru lebih kecil dari tambahan hari sebelumnya, hari ini, tambahan kasus infeksi virus Corona kembali melonjak. Per Selasa (16/8/2022), kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 bertambah sebanyak 5.869 kasus, sebagian besar sumbangan DKI Jakarta. Bandingkan dengan sebaran baru Senin (15/8/2022), yang hanya 3.588 penderita. Total kasus nyaris 6,3 juta.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (15/8//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 5.869 kasus tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia hingga hari ini menjadi 6.292.231 kasus.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Penanganan Covid-19 hari ini juga melaporkan ada 5.803 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 6.082.732 orang.
Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 25 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 157.277 orang.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

Akhir Pekan Presiden Gelar Rapat Perluas Cakupan MBG

Gerakkan Ekonomi Daerah, Presiden Prabowo Perluas Cakupan MBG

Kasus Online Scam, Polda Jaya Ungkap Siasat Jahat Tersangka

Pemadaman Listrik Bali, PLN Ungkap ada Gangguan Kabel Bawah Laut

Kasus Judi Online Agen138, Empat Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Judol, Transaksi Lebih dari Rp600 Miliar