EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 hari ini menyebarkan kabar yang lumayan menggembirakan. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019, per Ahad (27/11/2022), bertambah sebanyak 4.151 kasus. Itu berarti lebih kecil daripada tambahan kasus baru kemarin, Sabtu (26/11/2022), yang mencapai 5.469 kasus. Juga lebih kecil daripada data Jumat (25/11/2022), yang sebesar 5.976 penderita. Dalam tiga hari ini kasus baru bertambah lebih kecil dari hari-hari sebelumnya. Tapi, tetaplah terapkan prokes.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (26/11/2022) siang hingga Minggu (27/11/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Karena kasus baru hari ini, bertambah sebanyak 4.151 penderita, sehingga total kasus infeksi virus Corona sampai Ahad ini, sebanyak 6.650.244 orang.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat angka kesembuhan Covid-19 mengalami kenaikan, yakni sebanyak 5.655 orang, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 6.429.987 orang. Sementara hari Sabtu kemarin, penambahan jumlah pasien yang sembuh ada 6.360 orang.


Sementara itu, untuk kasus meninggal karena Covid-19 hari ini, bertambah 35 orang. Sampai Ahad ini, jumlah kasus pasien meninggal virus Corona di Indonesia sebanyak 159.676 jiwa.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***