Pantau Terus! Bank Mandiri (BMRI) Rencanakan Sejumlah Aksi Korporasi di 2023

EmitenNews.com—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) disebut akan melakukan sejumlah aksi korporasi pada 2023, mulai dari pemecahan nilai saham (stock split), merger hingga penerbitan surat utang atau obligasi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya secara proaktif melihat peluang untuk mengembangkan bisnis secara inorganik termasuk terus mengkaji adanya potensi aksi korporasi tersebut.
"Hal-hal yang kami cermati antara lain, potensi sinergi secara konglomerasi atau ekosistem, timing memasuki pasar dan valuasi yang tepat," kata Darmawan, Selasa (31/1/2023).
Darmawan melanjutkan, sampai dengan saat ini Bank Mandiri masih melihat dan mempertimbangkan juga berbagai strategic partners untuk secara konkritnya memang belum dapat bisa disampaikan ke publik.
"Karena pada saatnya apabila ada hal yang sudah positif akan kami sampaikan ke publik sesuai dengan governance yang berlaku melalui keterbukaan informasi," ujarnya.
Kemudian terkait dengan strategi penerbitan surat utang, Darmawan menilai Bank Mandiri masih mempertimbangkan kondisi likuiditas perbankan dan kondisi pasar termasuk mendorong pengembangan instrumen pendanaan berkelanjutan.
"Kami optimis di tahun 2023 pertumbuhan DPK dapat menopang pemenuhan likuiditas, mendukung operasional serta menunjang kebutuhan ekspansi bisnis," ungkapnya.
Dengan demikian, menurut Darmawan jika diperlukan Bank Mandiri dapat menerbitkan surat utang yang merupakan salah satu upaya bank dalam memperoleh pendanaan stabil jangka menengah dan panjang serta memperluas basis investor.
Related News

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun