Pasar Menggeliat, Wismilak Makmur (WIIM) Bersiap Ekspor Produk Filter Rokok
EmitenNews.com - PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) konsisten menjalankan inovasi baru. Agustus lalu, Wismilak kembali meluncurkan produk baru segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan jenama, Wismilak ARJA.
Peluncuran Wismilak ARJA telah dilakukan di beberapa zona di Jawa Timur (Jatim). Saat ini, produk terbaru besutan perseroan tersebut telah memperoleh sambutan hangat, dan positif dari konsumen. ”Kami terus fokus pada produk-produk yang diminati konsumen. Wismilak ARJA hadir dengan cita rasa tobacco based berkualitas baik dengan harga terjangkau,” tutur Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan Wismilak.
Surjanto menyebut, Wismilak ARJA akan memperluas jangkauan secara progresif. Ditargetkan, akan segera berekspansi ke daerah lain. Di sisi lain, per 31 Agustus 2022, Wismilak telah mencatat kinerja positif. Itu ditunjukkan dengan penjualan bersih konsolidasian Rp2,31 triliun, meningkat 39,9 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp1,65 triliun. Lalu, laba bersih perusahaan mencapai Rp138,5 miliar, mengalami kenaikan 50,1 persen dari periode sama tahun 2021.
Pertumbuhan produk Wismilak segmen SKM juga naik 52,7 persen dibanding periode sama tahun lalu. Selain fokus pada produk-produk diminati konsumen, Wismilak juga terus melakukan penetrasi pasar berbagai channel. Salah satunya dengan menjaring pasar ekspor. ”Akibat pandemi, seluruh industri terdampak untuk kegiatan ekspor. Mulai kelangkaan container, biaya shipment tinggi hingga lockdown sejumlah negara. Wismilak tetap berupaya mengoptimalkan peluang dengan fokus pada peningkatan penjualan pasar domestik sambil tetap menyusun strategi aktivitas ekspor. Fokus kami untuk ekspor saat ini untuk produk filter rokok (filter rod),” imbuh Surjanto.
Nah, untuk mendukung strategi itu, Wismilak mengoptimalkan berbagai peluang. Salah satunya dengan menghadiri event-event eksibisi bertaraf Internasional. Wismilak optimistis melalui strategi itu, tidak hanya menjaring pasar ekspor namun dapat lebih mengikuti tren produk yang diminati pasar saat ini. (*)
Related News
Melepuh 86 Persen, Laba Antam (ANTM) Maret 2024 Sisa Rp238 Miliar
Drop 377 Persen, Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Boncos Rp84 Miliar
Rugi Bengkak 866 Persen, Maret 2024 WSBP Defisit Rp8,58 Triliun
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I
Laba Elnusa (ELSA) Melesat 59 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
Penjualan Naik 35,9 Persen, Laba LPPF Capai Rp326M di Kuartal I