EmitenNews.com – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka membantu pemulihan masyarakat Kota Cianjur yang terkena dampak gempa pada tanggal 21 November 2022.

 

Pada kesempatan ini, SRO melaksanakan dua kali kegiatan CSR untuk membantu masyarakat korban dampak gempa yaitu pada Sabtu, 18 Desember 2022 dan Jumat, 23 Desember 2022. Pada kegiatan CSR kali ini, SRO bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan beberapa yayasan sosial untuk melaksanakan distribusi serta penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para pengungsi.

 

Kegiatan CSR pertama dilaksanakan oleh SRO bekerja sama dengan Yayasan Ibnu Sina Peduli, melalui pemberian bantuan berupa kebutuhan pokok serta material pendukung pembangunan dapur umum di pusat pengungsian warga.

 

Seremoni simbolisasi penyerahan bantuan kepada pihak Yayasan Ibnu Sina Peduli dilaksanakan pada Rabu, 14 Desember 2022 oleh Direktur BEI Risa E. Rustam kepada Ketua Yayasan Ibnu Sina Peduli Melina Alaydores, yang turut dihadiri oleh Direktur KPEI Antonius Herman Azwar. 

 

Bantuan dengan nominal 750 juta Rupiah tersebut didistribusikan pada Sabtu, 18 Desember 2022 oleh personel Yayasan Ibnu Sina Peduli di sepuluh desa wilayah terdampak gempa bersama dengan karyawan SRO, dan Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat.

 

Distribusi bantuan dilaksanakan di sepuluh titik yaitu Kampung Kawung Gading, Kampung Renyom, Kampung Nangrog, Kampung Cisarua Kulon, Kampung Cilengsi, Kampung Surupan Kaler, Kampung Cipaku Cau, Kampung Jamudipa, Kampung Ciberem Cianjur, dan Kampung Tunggilis. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari para pengungsi, dan mempercepat pemulihan di wilayah tersebut.

 

Pada hari Jumat, 23 Desember 2022, OJK dan SRO kembali melaksanakan kegiatan CSR untuk masyarakat korban gempa di Cianjur. Pasar Modal memberikan bantuan senilai 250 juta Rupiah yang disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan 500 juta Rupiah yang disalurkan melalui beberapa yayasan yang ada di Cianjur, antara lain Yayasan Kita Peduli Kemanusiaan. Kegiatan CSR ini merupakan bagian dari rangkaian 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia) yang dilaksanakan oleh OJK dan SRO.

 

Penyerahan bantuan dilakukan melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang secara simbolis diberikan oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi, selaku perwakilan Panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia kepada Bupati Cianjur Herman Suherman. Dalam kesempatan ini, turut hadir Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dan

 

Direktur Utama BEI Iman Rachman. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Dajajadi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan agar dapat meringankan dampak gempa yang dialami oleh masyarakat. Bupati Cianjur Herman Suherman menyambut baik sekaligus berterima kasih kepada Pasar Modal Indonesia atas bantuan yang telah diberikan.