“Terlepas dari latar belakang pasar yang menantang dalam beberapa periode terakhir, pendekatan manajemen aktif Ashmore telah memberikan kinerja relatif yang kuat dengan 64 persen dan 98  persen dari AUM-nya mengungguli masing-masing selama satu tahun dan tiga tahun,” terang dia.

 

Lepas dari itu, jelas dia, AUM perseroan mengalami kenaikan sebesar 3.5 persen secara kuartalan yakni (Januari - Maret 2023 dibanding April - Juni 2023) memberi sinyal terjadinya perbaikan sentiment Investasi, terutama di tema Investasi pendapatan tetap.

 

“Pergerakan sebesar Rp1,1 triliun selama triwulan tersebut terdiri dari kinerja pasar sebesar Rp1 triliun dan arus masuk bersih sebesar Rp0,1 triliun. Tema pendapatan tetap menghasilkan pertumbuhan yang kuat sebesar 21 persen secara kuartalan, dengan aliran masuk bersih sebesar Rp1,4 triliun yang didorong oleh ekspektasi tingkat suku bunga yang memuncak, dan kinerja yang sangat kuat terutama pada tema ekuitas,” pungkas dia.