EmitenNews.com - Pasca initial public offering (IPO) PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (IDX:FUTR)  mengincar pasar potensi pasar Asia Pasifik atas Big Data Analytics, Social Commerce, Immersive Tech, dan Cyber Governace diperkirakan mencapai USD 511 Miliar dalam dua tahun ke depan.

 

“Dengan keahlian dan fundamental yang kuat, FUTR yakin dapat menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi digital di Asia Pasifik,” kata Presiden Direktur FUTR, Jeremy Quek di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (27/2/2023).

 

Untuk menopang rencana itu, kata dia,  FUTR telah berhasil menggalang dana IPO ini mencapai Rp 127,8 miliar. Secara bersamaan Perseroan juga menerbitkan Waran dimana setiap pemegang 5 (lima) saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 (empat) Waran Seri I.

 

 "Kami berterimakasih atas partisipasi seluruh pihak dalam proses IPO ini. Dengan lebih dari 18 ribu investor yang mendukung perjalanan FUTR. Kami optimis FUTR bisa menjadi perusahaan teknologi yang unggul di Asia Pasifik dalam dua tahun mendatang dan juga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital di Asia Tenggara,” janji dia.

 

Jeremy bilang, melalui proses IPO ini, FUTR berupaya untuk mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik. Adapun saat ini Perseroan telah memiliki operasi bisnis di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Perseroan optimis akan pelaksanaan ekspansi operasi bisnis ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam 2 tahun ke depan. Dengan lebih dari 200 juta user engagement dari lebih dari 25 juta basis pengguna serta jaringan mitra strategis global, FUTR dapat membantu klien dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka dengan mengadaptasi standar global kepada aplikasi lokal.

 

“Kemampuan FUTR untuk menawarkan solusi  yang komprehensif dengan biaya yang efisien di Asia Pasifik mampu menghasilkan peningkatan kualitas output, produktivitas operasional, dan peningkatan Return on Investment (ROI) bagi klien sekaligus mendorong profitabilitas,” papar dia.