EmitenNews.com - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mulai hari ini 27 Februari hingga 1 Maret 2023 menggelar penawaran umum perdana mematok harga Rp200 per lembar dengan nilai nominal Rp100.

 

Dalam prospektus e-ipo yang dipublikasikan Seni (27/2) calon emiten bergerak dalam bidang pondasi konstruksi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga dan alat berat tersebut, melepas sebanyak 706,1 juta lembar saham baru atau 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga dana yang diraup dari ipo ini senilai Rp141,22 miliar.

 

Perseroan juga melepas sebanyak 353,05  waran seri I atau atau sebanyak 8,82% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran itu akan dibagikan secara cuma-cuma dengan rasio 2 saham baru yang tercatat pada tanggal penjatahan mendapat 1 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar. Dari penerbitan waran seri 1 BDKR mendapat dana tambahan Rp176,525 miliar.

 

BDKR listing di BEI pada 3 Maret 2023 dan bertindak sebagai penjamin pelaksana Emisi Efek PT Semesta Indovest Sekuritas (MG).

 

Seluruh dana hasil IPO untuk kebutuhan modal kerja seperti gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang atau suku cadang, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, serta biaya operasional.

 

Sementara, dana hasil penebusan waran jadi saham juga akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.

 

BDKR, selama 7 bulan tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp36,289 miliar dari hasil pendapatan bersih sebesar Rp274,59 miliar.