EmitenNews.com-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 60 persen dari laba bersih 2022 atau senilai Rp2,5 per saham.

 

"RUPST hari ini telah menyetujui pembagian dividen sebesar 60 persen dari laba bersih Tahun Buku 2022 atau senilai Rp2,5 per saham," kata Direktur dan Corporate Secretary KDTN, Aan Rohanah di Bogor, Senin (17/4).

 

Seperti diketahui, sepanjang 2022, KDTN mampu membukukan pendapatan sebesar Rp25,19 miliar, dengan laba bersih senilai Rp2,5 miliar. "Pada tahun ini kami menargetkan revenue Rp45,97 miliar dan laba bersih sebesar Rp8,8 miliar," ungkap Aan.

 

Dia menyampaikan, pada Tahun Buku 2022, perseroan mencatatkan kinerja positif di tengah kondisi pemulihan pasca pandemi Covid-19. "Hal ini bisa dilihat dari kenaikan revenue yang bertumbuh sebesar 23,31 persen. Adanya penurunan utang sebesar 10,14 persen dan naiknya aset sebesar 79,11 persen (year-on-year)," tuturnya.

 

Aan mengatakan, pada tahun ini perseroan menargetkan total aset mencapai Rp88,1 miliar atau melonjak dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp77,48 miliar. Sedangkan target ekuitas di 2023 sebesar Rp73,2 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai Rp64,96 miliar.

 

Per 31 Maret 2023, ujar Aan, KDTN sudah mencatatkan total pendapatan sebesar Rp6,3 miliar dan laba bersih senilai Rp1,3 miliar. "Tahun lalu, industri perhotelan terpuruk akibat pandemi Covid-19, namun Kedaton 8 Hotel milik perseroan tetap survive dan terus membukukan laba," paparnya.

 

Seperti diketahui, KDTN mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022, dengan nilai emisi mencapai Rp37,5 miliar. "Saat ini dana IPO tersisa Rp26,5 miliar. Pada tahun ini dana hasil IPO diperkirakan belum akan habis dan akan habis pada 2024," ujar Aan.

 

Dia menambahkan, sejauh ini perseroan terbilang berani mengambil langkah pengembangan bisnis hotel di rest area dan menjadikan KDTN sebagai pioneer dalam pengoperasian hotel di Rest Area Type A di Indonesia. "Saat ini kami sudah memiliki satu outlet Hotel Xpress di rest area di Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta - Cikampek," imbuhnya.

 

Menurut Aan, saat ini hotel di KM 166 dan 164 Rest Area Tol Cipali masih dalam tahap pembangunan, dengan progres mencapai 50 persen. "Hotel yang akan dilengkapi dengan fasilitas lounge ini ditargetkan selesai pada kuartal kedua tahun ini," ucap Aan