Pefindo: Surat Utang PNM Rp820M Jatuh Tempo April 2025, Kas Cukup?

Logo usaha Perusahaan lembaga keuangan milik BUMN (PNM)
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat idAA+ untuk dua surat utang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang segera akan jatuh tempo pada April 2025.
Adapun dua surat utang yang dimaksud, adalah: Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2022 Seri B senilai Rp626,5 miliar, akan jatuh tempo pada 22 April 2025 (peringkat idAA+) dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2020 Seri B senilai Rp194,9 miliar (peringkat idAA+)
Pefindo dalam rilisnya yang dikutip Kamis (16/1) menjelaskan PNM berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan kombinasi dana internal dan eksternal, dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp1,3 triliun pada 30 November 2024.
Periode Rating berlaku sejak 10 Januari 2025 – 22 April 2025 untuk SR Bond IV Phase II Year 2022 Series B dan 10 Januari 2025 – 30 April 2025 untuk SR Bond III Phase III Year 2020 Series B.
PNM adalah lembaga keuangan milik BUMN yang menyediakan pembiayaan dan pendampingan teknis untuk usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan juga koperasi.
Pada 9M2024, PNM menyediakan layanan kepada lebih dari 14,6 juta klien aktif melalui 62 kantor cabang, 621unit ULaMM, dan 3.972 kantor Mekaar di seluruh Indonesia.
PNM dimiliki 99,99999% oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) dan 0,00001% oleh Pemerintah Indonesia yang memiliki hak khusus untuk mengendalikan keputusan strategis PNM.
Related News

Internet Rakyat Bikin Laba Bersih Surge (WIFI) Melesat 182 Persen

Segar Kumala (BUAH) Setujui Bagikan Dividen Rp21M

KB Bank (BBKP) Perkuat Infrastruktur Pengelolaan Sampah di Kota Kupang

Saham MTEL Dibidik, Bisa Tembus ke Sini!

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Rp526M di Kuartal I-2025

Cipta Sarana Medika (DKHH) Patok IPO Rp132 per Saham