EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat PT Indosat (ISAT) dengan idAAA. Selain itu, juga obligasi berkelanjutan III tahun 2018-2020, obligasi berkelanjutan II tahun 2017-2019, obligasi berkelanjutan I tahun 2014-2016, dan obligasi VIII tahun 2012 Seri B.
Pefindo juga menegaskan peringkat sukuk ijarah berkelanjutan III tahun 2018-2020, sukuk ijarah berkelanjutan II tahun 2017-2019, dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahun 2014-2016 dengan idAAA(sy). Outlook peringkat korporasi tersebut stabil. Obligor berperingkat idAAA, mampu memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, relatif terhadap obligor Indonesia lain superior. Akhiran (sy) bermakna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip syariah.
Peringkat mencerminkan dukungan kuat dari pemegang saham utama, posisi pasar sangat kuat sebagai salah satu dari tiga operator telekomunikasi terbesar Indonesia, dan marjin profitabilitas kuat dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, peringkat dibatasi struktur permodalan moderat, dan persaingan industri telekomunikasi sangat ketat.
Peringkat akan diturunkan kalau Indosat secara agresif mendanai ekspansi bisnis dengan utang secara substansial lebih besar dari proyeksi tanpa diimbangi perbaikan pendapatan dan atau marjin profitabilitas dalam jangka waktu dekat hingga menengah. Pemulihan ekonomi lebih lambat diekspektasi paska-pandemi dapat berpengaruh terhadap daya beli, akan berdampak pada penurunan konsumsi dari jasa, dan produk Indosat.
Peringkat juga dapat tertekan kalau dalam pandangan Pefindo terdapat penurunan material atas kepemilikan, dan dukungan dari induk usaha paska-penggabungan usaha. Indosat Ooredoo Hutchison, salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi, dan informasi terkemuka Indonesia. Mencakup layanan bisnis seluler, multimedia, internet, komunikasi data (MIDI), dan jaringan telepon tetap.
Pada 31 Maret 2022, sebanyak 65,64 persen saham Indosat dimiliki Ooredoo Hutchison Asia, Pte Ltd, dikendalikan bersama Ooredoo South East Asia Holding W.L.L, dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited. Pemegang saham Indosat berikutnya PT Tiga Telekomunikasi Indonesia 10,77 persen, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) 9,63 persen, dan publik 13,96 persen. (*)
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar