EmitenNews.com - Bertekad melunasi obligasi dan Sukuk Mudharabah, yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat, PT Pegadaian menyiapkan anggaran Rp2,2 triliun. Sumber dana pelunasan dari pinjaman perbankan syariah.

Kepala Divisi Treasury Pegadaian, Luh Putu Andarini dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Selasa (2/4/2024), mengungkapkan, perusahaan akan melunasi dua surat utang yang segera jatuh tempo. 

Kedua surat utang tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap III Tahun 2023 Seri A senilai Rp1,595 triliun yang akan jatuh tempo pada 26 Juni 2024.

Lalu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2023 Seri A senilai Rp605 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Juni 2024. 

Jadi total kedua surat utang itu sebesar Rp2,2 triliun.

"Perusahaan akan melunasi pokok obligasi tersebut dengan sumber dana dari fasilitas pinjaman perbankan. Proyeksi sisa plafon perbankan per Mei 2024, cukup untuk melunasi surat utang sebesar Rp1,59 miliar," katanya.

Sementara itu, perseroan akan melunasi pokok Sukuk Mudharabah dengan sumber dana berasal dari fasilitas pinjaman perbankan syariah. Proyeksi sisa plafon perbankan syariah per Mei 2024, urai Luh Putu Andarini, cukup untuk melunasi surat utang sebesar Rp605 miliar. ***